PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN YANG DITERAPKAN SEBAGAI SCAFFOLDING PADA ZPD
Oleh Dinita Choirunnisa
Mulai Dari Diri : Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum mempelajari topik pembahasan ini, saya berfikir akan mempelajari lebih lanjut tentang scaffolding dan ZPD. Ternyata pada topik ini lebih mendalami tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Selain itu juga mempelajari mengenai cara merancang pembelajaran yang cocok untuk peningkatan pemahaman peserta didik.
Eksplorasi Konsep : Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Pada eksplorasi konsep, saya mempelajari lebih lanjut tentang Scaffolding. Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan orang dewasa atau orang lain yang lebih mahir. Orang dewasa disini dapat berupa orang tua, mentor, atau guru. Dalam proses pembelajaran bantuan tidak hanya berasal dari guru melainkan dapat juga dari teman sebaya. Pemberian scaffolding kepada peserta didik dilakukan secara bertahap sesuai dengan tingkat ZPD masing-masing peserta didik. Pemberian scaffolding ini dapat dilakukan melalui Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Dalam menentukan scaffolding ini guru terlebih dahulu mengetahui kemampuan awal peserta didik.
Ruang Kolaborasi : Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Pada alur ini saya berdiskusi bersama dengan anggota kelompok membahas tentang Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Pendekatan, strategi,metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran dan pandangan masing-masing anggota kelompok tentang kesiapannya mengajar dengan memperhatikan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD pada peserta didik. Menurut Pandangan saya tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran adalah tentang bagaimana guru menciptakan kondisi pembelajaran yang mendorong keingintahuan peserta didik yang muncul dari dalam diri mereka. Sehingga secara aktif dan penuh kesadaran peserta didik dapat membangun pemahaman baru dalam dirinya yang sangat berguna untuk menuntunnya menentukan tindakan untuk situasi yang baru dalam kehidupan mereka. Kesiapan saya terkait mengajar dengan memperhatikan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD pada peserta didik adalah cukup siap. Karena setelah semakin banyak mempelajari dan mengetahui tentang Scaffolding, masih banyak hal yang perlu dipelajari misalnya tentang bagaimana menemukan kecocokan antara metode, strategi dan pendekatan belajar dengan karakteristik peserta didik. Bagaimana cara terbaik untuk aktivitas pembelajaran yang diberikan mampu mengakomodir banyaknya perbedaan dari setiap peserta didik.
Demonstrasi Kontekstual : Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Setelah melakukan kegiatan diskusi bersama anggota kelompok pada alur demonstrasi kontekstual, saya bersama kelompok mendemontsrasikannya. Kami juga menyimpulkan perbedaan dan persamaan antara pendapat setiap anggota kelompok. Dari kegiatan ini saya mengetahui bahwa dalam satu konsep materi, setiap kepala memiliki pandangan yang berbeda.
Elaborasi Pemahaman : Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Pemahaman baru yang saya dapatkan mengenai topik bahasan ini yaitu bahwa ZPD pada setiap peserta didik berbeda-beda. Guru perlu untuk mengetahui ZPD setiap peserta didiknya agar dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dan Pendidikan. Guru dapat memberikan scaffolding berupa pendekatan, strategi, metode, dan Teknik pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Untuk mengetahui ZPD setiap peserta didik, guru terlebih dahulu harus mengetahui karakteristik peserta didiknya, hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan asesmen diagnostic kognitif dan non kognitif pada peserta didik. Melalui asesmen diagnostic ini guru dapat menentukan startegi scaffolding apa yang tepat diterapkan kepada peserta didik untuk membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik sehingga proses pembelajaran menjadi lebih maksimal. Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah dalam setiap rombongan belajar, setiap peserta didik memiliki ZPD yang yang berbeda-beda, bagaimana mengoptimalkan pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar?
Koneksi Antar Materi : Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Pada alur ini saya mempelajari bahwa materi pada topik ini saling berkaitan dengan mata kuliah yang sedang saya pelajari pada semester ini. Adapun keterkaitan dalam mendukung kesiapan saya sebagai guru adalah sebagai berikut :
· Kaitannya Dengan Mata Kuliah Pemahaman Tentang Peserta Didik Dan Pembelajarannya
Scaffolding pada ZPD diberikan pada peserta didik menjadi bermakna jika strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik pada anak. Sehingga dalam proses pembelajarannya mengakomodir, miinat, potensi dan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Guru dapat menyediakan pengalaman belajar yang beragam dan inovatif melalui berbagai strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien dan bermakna
· Kaitannya Dengan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran Dan Asesmen I
Impilkasi teori belajar konturktivisme Vygotsky yang menghendaki pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. Sehingga penerapan startegi, pendekatan, metode dan teknik scaffolding pada ZPD harus sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pada pembelajaran menggunakan Scaffolding dengan memperhatikan ZPD, guru harus melakukan asesmen awal (asesmen diagnostic) baik kognitif maupun non kognitif untuk mengetahui kesiapan elajar dan pengetahuan awal peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil akhir dari asesmen yang dilakukan guru adalah mencapai tujuan pembelajaran dan capaian pembelajaran yang telah ada sesuai materi pembelajaran yang diajarkan.
· Kaitannya Dengan Literasi Lintas Mata Pelajaran
Kaitan antara penerapan startegi, pendekatan, metode dan teknik scaffolding pada ZPD dengan mata kuliah literasi lintas mata pelajaran yaitu berguna dalam menentukan teks multimoda yang sesuai dalam pembelajaran, membuat rancangan pembelajaran yang menarik dan menentukan startegi literasi lintas mata pelajaran di sekolah.
· Kaitannya Dengan Filosofi Pendidikan Indonesia
Penarapan scaffolding pada ZPD memiliki perspektif tersendiri menurut pandangan filosofi. Peserta didik bukan hanya mampu mengembangkan kreativitas, tetap yang lebih penting adalah memeprtanggung jawabkan hubungan nilai-nilai belajar dalam setiap analisisnya untuk memaknai pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik.
· Kaitannya Dengan Praktik Pengalaman Lapangan
Kaitan antara penerapan startegi, pendekatan, metode dan teknik scaffolding pada ZPD dengan mata kuliah ini adalah Praktik penerapan strategi, metode, pendekatan dan teknik pembelajaran pada peserta didik secara langsung
Aksi Nyata : Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Pembelajaran ini bermanfaat bagi kesiapan saya menjadi seorang guru. Melalui pembelajaran ini saya mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki ZPD yang berbeda-beda setiap anak. Untuk mengatasi itu, sebagai calon guru saya perlu menerapkan scaffolding berupa startegi, pendekatan, metode dan teknik saat proses pembelajaran nantinya. Kesiapan saya saat ini dalam skala 7. Meskipun saya sudah mempelajari penerapan startegi, pendekatan, metode dan teknik scaffolding pada ZPD, tetapi saya masih harus terus belajar dalam penerapannya di dalam kelas. Persiapan yang perlu saya lakukan dalam penerapan startegi, pendekatan, metode dan teknik scaffolding pada ZPD yaitu mengetahui dan memahami karakteristik peserta didik dengan melakukan asesmen diagnostic kognitif dan non kognitif untuk mengetahui ZPD setiap peserta didik, menentukan pendekatan, strategi, metode, dan Teknik pembelajaran yang seuai sebagai scaffolding pada ZPD peserta didik, melakukan refleksi dan evaluasi proses pembelajaran untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan dipertahankan dalam proses pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar